SYALOM

SYALOM..KARENA BAGIKU HIDUP ADALAH KRISTUS DAN MATI ADALAH KEUNTUNGAN (FILIPI. 1:21)

Senin, 21 Oktober 2013

Pesan Natal 2012





PESAN NATAL MAJELIS SINODE
GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS
TAHUN 2012

Tema: “ALLAH TELAH MENGASIHI KITA”
(bdk. 1 Yohanes 4:19)



Saudara-saudari yang terkasih,
segenap anggota Gereja Kalimantan Evangelis (GKE)  di mana saja berada,
salam damai sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus yang tak pernah pudar.

Masa raya Natal 2012 telah tiba. Kita terpanggil untuk selalu mensyukuri kasih Allah untuk dunia ini. Kasih-Nya itu sudah nyata sejak dunia ini diciptakan. Namun, kejatuhan manusia ke dalam dosa telah meruntuhkan sendi-sendi kehidupan. Dia tidak menghendaki seluruh ciptaan-Nya rusak oleh karena dosa. Demi maksud itu, Dia mengutus Putra Tunggal-Nya, yakni Tuhan Yesus Kristus ke dunia ini agar seluruh ciptaan tersebut diselamatkan dan kembali mengikut titah Allahnya. Inilah dasar peristiwa Natal.

Oleh karena itu, peristiwa Natal ini adalah sebuah demontrasi kasih Allah yang tanpa syarat itu untuk menolong serta menyelamatkan manusia dan alam semesta ini dari kehancuran. Itulah juga sebabnya, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) memberi tema Natal bersama tahun 2012 ini “Allah Telah Mengasihi Kita(bnd. 1 Yohanes 4:19).

Kasih Allah kepada kita adalah dasar bagi kita semua untuk mengasihi, baik terhadap sesama maupun terhadap alam di lingkungan kita. Kasih Allah ini memberikan kita teladan bahwa inisiatif mengasihi harus bermula dari dalam diri, bukan karena faktor luar. Demikian juga Allah telah mengasihi kita tanpa memandang apakah kita telah atau belum memenuhi syarat-syarat kelayakan-Nya. Ia mengasihi manusia tanpa syarat.

Ia mengasihi tanpa membedakan. Kasih Allah adalah kasih tanpa diskriminasi. Kasih yang bermula dari dalam diri dan tanpa membedakan inilah yang digemakan dalam kehadiran Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kita.

Untuk merespon dan menghayati kasih Allah dalam Kristus yang sungguh besar dan mulia itu, Majelis Sinode GKE mengajak seluruh warganya untuk memahami beberapa hal berikut:

1.      Kita, segenap warga GKE, harus menjadi insan yang selalu bersyukur kepada Allah karena kedatangan Kristus, melalui peristiwa Natal, telah turut mengerjakan keselamatan. Perjuangan kita sendiri tidak akan pernah tiba pada keselamatan. Justru Tuhan Yesus itulah yang telah menjadi anugerah bagi kita dan kita telah dimungkinkan menerima keselamatan.





Itulah sebabnya kita harus bersyukur dan bergembira karena layak menerima keselamatan Allah. Sebagai bagian dari bentuk syukur ini, kita mesti memiliki komitmen dan upaya yang sungguh-sungguh untuk memelihara keselamatan yang telah Allah berikan itu. Oleh karena itu, marilah kita bersegera meninggalkan semua jalan hidup yang cemar dan penuh dosa. Hiduplah  sebagai anak-anak Allah, ahli waris dari kerajaan-Nya.

2.      Kita, segenap warga GKE, wajib meneladani inisiatif Allah untuk mengasihi terlebih dahulu. Natal Kristus ini mengajarkan kita juga untuk terlebih dahulu mengasihi, bukan mengasihi karena telah dikasihi orang lain. Kita bukan mengasihi karena ingin membalas budi atas kasih yang telah dinyatakan sesama.

Kita berbuat baik, peduli, suka menolong, saling menguatkan, saling menghargai, saling mengerti, menjaga keutuhan dan lain-lain bukan karena berharap balasan, namun karena Allah telah berbaik hati atas kita dan kitapun patut berbuat hal yang sama baik terhadap sesama maupun terhadap alam di lingkungan kita.

Oleh karena itu, warga GKE yang baik adalah mereka yang menunjukkan kasihnya tanpa menunggu dan tanpa menunda-nunda. Kasih semacam ini mengajak kita untuk lebih rendah hati dan membuka diri agar terlibat banyak dalam kegiatan kemanusiaan, kemasyarakatan dan kegerejaan.

3.      Kita, segenap warga GKE, juga waib meneladani prinsip Allah yang mengasihi tanpa membeda-bedakan. Kepelbagaian manusia dan keanekaragaman alam adalah pemberian Sang Pencipta. Itu semua adalah anugerah kehidupan yang harus disyukuri, bukan dasar untuk diskriminasi.

Oleh karena itu, marilah kita mengasihi manusia dan alam ini tanpa prasarat, pembedaan dan pilih kasih. Prinsip kasih ini juga mau melepaskan kita dari belenggu pemikiran sempit yang hanya mampu melihat diri dan keluarga sendiri atau jemaat dan resort sendiri tanpa mampu melihat orang lain, jemaat dan resort lain di luar diri dan kelompok kita.

Mereka itu juga adalah bagian dari dunia ini yang perlu kita sokong, bangun, pelihara dan majukan. Dengan demikian maka tugas kita menjadi garam dan terang dunia baru benar-benar terwujud bila dilakukan kepada semua tanpa prasarat atau membeda-bedakan. 

4.      Kita, segenap warga GKE, harus bisa menciptakan harapan-harapan yang dapat menjamin keberlangsungan kehidupan manusia dan alam semesta yang lebih bersahabat pada masa mendatang.

Kasih Allah selalu memberi harapan. Apabila kita hidup dalam kasih Allah, kita menetapkan diri ambil bagian memberi jaminan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Untuk tujuan inilah maka kita harus terlibat semakin itensif dalam pengembangan sumber daya manusia gereja dan pembinaan anak, remaja dan pemuda yang menjadi harapan masa depan kita.

Saudara-saudari yang terkasih,
Tahun ini kita semua telah bekerja keras untuk menghasilkan buah pelayanan yang bernilai di hadapan Allah, anggota jemaat dan masyarakat. Itensitas pembinaan Pendeta, Vikaris, Penatua, Diakon, penginjil, guru sekolah Minggu dan warga jemaat semakin tinggi.

Demikian juga tingkat kesadaran memberi semakin baik sehingga kesadaran memberi persembahan syukur, topang-menopang, kekompakan mendanai pembangunan gereja, pastori dan kantor Pusat Majelis Sinode GKE juga meningkat signifikan, termasuk beberapa jemaat dan resort mencapai kemandiriannya.

Kita berharap dan berusaha keras untuk lebih meningkatkan pembinaan dan pelayanan sehingga dampaknya semakin dirasakan oleh banyak warga GKE. Allah telah mengijinkan berbagai kemajuan dan berkat ini terjadi dalam gereja kita.

Oleh karena itu, selain bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang empunya pelayanan, Majelis Sinode GKE sangat berterima kasih karena warga Jemaat, Jemaat-Jemaat dan Resort-Resort GKE, Perwakilan-Perwakilan Majelis Sinode, Majelis Sinode Wilayah Pelayanan Kalimantan Tengah, Badan, Lembaga dan Yayasan di lingkungan GKE telah ambil bagian dalam semua pencapaian itu.

Allah telah mengasihi kita. Semua pencapaian tahun ini pun adalah bukti nyata kasih dan penyertaan Allah terhadap kita. Oleh sebab itu, Natal ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur, menjadikan diri pionir dalam mengasihi serta mampu mengasihi siapapun tanpa prasarat.

Akhirnya, Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis mengucapkan:

SELAMAT NATAL TAHUN 2012 & TAHUN BARU 2013
Terang Kristus Membaharui dan Memberkati Kita Semua.





Banjarmasin, 19 November 2012

MAJELIS SINODE GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS





Banjarmasin, 19 November 2012

MAJELIS SINODE GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS


Pdt. Dominic Petrus Jarob, S.Th               Pdt. Wardinan S. Lidim,M.Th              Ketua Umum                                                           Sekretaris Umum

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar