RAHASIA HUBUNGAN YANG HARMONIS
Setiap orang pasti mendambakan hubungan yang harmonis bersama dengan
pasangannya. Tidak ada seorang pun yang menginginkan adanya kendala
dalam hubungan mereka. Banyak impian-impian bahagia tentang menciptakan
rumah tangga yang harmonis.
Tapi pada kenyataannya, setelah masa pernikahan bahwa pasangan yang
merasa kesulitan dalam menyatukan karakter masing-masing. Keegoisan
pribadi merupakan salah satu kator utama hancurnya sebuah hubungan.
Ada banyak hal-hal sepele yang tiba-tiba saja menjadi bumerang. Mulai
dari cara makan, cara memencet pasta gigi, hingga hal-hal kecil lainnya.
Kehidupan berumah tangga tidak semudah apa yang dibayangkan.
Pasangan yang sudah mengambil komitmen untuk bersatu, maka mereka harus
mampu "seia sekata". Sepasang suami-istri harus memiliki perasaan yang
sama sehingga mereka saling mengerti satu sama lain.
Saat salah
atu pasangan melakukan kesalahaan, maka dibutuhkan kasih untuk mampu
menerima kekurangan dan kesabaran untuk bisa mengampuni. Dalam membangun
hubungan rumah tangga, jangan jadikan uang sebagai landasan utama,
namun jadikan Yesus sebagai dasar dalam membangun keluarga.
Dan
akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi
saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas
kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi
sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu
dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
1 Petrus 3:8-9
SUMBER ARTIKEL:
http://
RAHASIA HUBUNGAN YANG HARMONIS
Setiap orang pasti mendambakan hubungan yang harmonis bersama dengan pasangannya. Tidak ada seorang pun yang menginginkan adanya kendala dalam hubungan mereka. Banyak impian-impian bahagia tentang menciptakan rumah tangga yang harmonis.
Tapi pada kenyataannya, setelah masa pernikahan bahwa pasangan yang merasa kesulitan dalam menyatukan karakter masing-masing. Keegoisan pribadi merupakan salah satu kator utama hancurnya sebuah hubungan.
Ada banyak hal-hal sepele yang tiba-tiba saja menjadi bumerang. Mulai dari cara makan, cara memencet pasta gigi, hingga hal-hal kecil lainnya. Kehidupan berumah tangga tidak semudah apa yang dibayangkan.
Pasangan yang sudah mengambil komitmen untuk bersatu, maka mereka harus mampu "seia sekata". Sepasang suami-istri harus memiliki perasaan yang sama sehingga mereka saling mengerti satu sama lain.
Saat salah atu pasangan melakukan kesalahaan, maka dibutuhkan kasih untuk mampu menerima kekurangan dan kesabaran untuk bisa mengampuni. Dalam membangun hubungan rumah tangga, jangan jadikan uang sebagai landasan utama, namun jadikan Yesus sebagai dasar dalam membangun keluarga.
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
1 Petrus 3:8-9
SUMBER ARTIKEL:
http://
Setiap orang pasti mendambakan hubungan yang harmonis bersama dengan pasangannya. Tidak ada seorang pun yang menginginkan adanya kendala dalam hubungan mereka. Banyak impian-impian bahagia tentang menciptakan rumah tangga yang harmonis.
Tapi pada kenyataannya, setelah masa pernikahan bahwa pasangan yang merasa kesulitan dalam menyatukan karakter masing-masing. Keegoisan pribadi merupakan salah satu kator utama hancurnya sebuah hubungan.
Ada banyak hal-hal sepele yang tiba-tiba saja menjadi bumerang. Mulai dari cara makan, cara memencet pasta gigi, hingga hal-hal kecil lainnya. Kehidupan berumah tangga tidak semudah apa yang dibayangkan.
Pasangan yang sudah mengambil komitmen untuk bersatu, maka mereka harus mampu "seia sekata". Sepasang suami-istri harus memiliki perasaan yang sama sehingga mereka saling mengerti satu sama lain.
Saat salah atu pasangan melakukan kesalahaan, maka dibutuhkan kasih untuk mampu menerima kekurangan dan kesabaran untuk bisa mengampuni. Dalam membangun hubungan rumah tangga, jangan jadikan uang sebagai landasan utama, namun jadikan Yesus sebagai dasar dalam membangun keluarga.
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
1 Petrus 3:8-9
SUMBER ARTIKEL:
http://
![:: @[352246734845652:274:Renungan Harian Kristen], 24/10/2013 ::
RAHASIA HUBUNGAN YANG HARMONIS
Setiap orang pasti mendambakan hubungan yang harmonis bersama dengan pasangannya. Tidak ada seorang pun yang menginginkan adanya kendala dalam hubungan mereka. Banyak impian-impian bahagia tentang menciptakan rumah tangga yang harmonis.
Tapi pada kenyataannya, setelah masa pernikahan bahwa pasangan yang merasa kesulitan dalam menyatukan karakter masing-masing. Keegoisan pribadi merupakan salah satu kator utama hancurnya sebuah hubungan.
Ada banyak hal-hal sepele yang tiba-tiba saja menjadi bumerang. Mulai dari cara makan, cara memencet pasta gigi, hingga hal-hal kecil lainnya. Kehidupan berumah tangga tidak semudah apa yang dibayangkan.
Pasangan yang sudah mengambil komitmen untuk bersatu, maka mereka harus mampu "seia sekata". Sepasang suami-istri harus memiliki perasaan yang sama sehingga mereka saling mengerti satu sama lain.
Saat salah atu pasangan melakukan kesalahaan, maka dibutuhkan kasih untuk mampu menerima kekurangan dan kesabaran untuk bisa mengampuni. Dalam membangun hubungan rumah tangga, jangan jadikan uang sebagai landasan utama, namun jadikan Yesus sebagai dasar dalam membangun keluarga.
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
1 Petrus 3:8-9
SUMBER ARTIKEL:
http://www.renunganhariankristen.net/rahasia-hubungan-yang-harmonis/](https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/s403x403/1385130_571287889608201_1404500713_n.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar