Kabahagian Yang Sejati
(Mazmur 37:1-40)
setiap orang di dalam hidupnya pasti ia ingin hidup bahagia, tetapi kebahagian yang bagaimanakah yang dicari oleh manusia, apakah orang akan di katakan bahagai kalau dia supaya rumah mewah,mobil mewah atau yang bagaimana? oleh karena itu mari kita melihat apa arti kebahagian:
Apakah kebahagiaan itu?
Kebahagiaan ialah suatu keadaan perasaan aman damai serta gembira. Dengan kata lain, kebahagiaan melebihi perasaan kegembiraan. Umumnya, kegembiraan berhubungan dengan suatu kejadian atau pencapaian yang khusus, sedangkan kebahagiaan berhubungan dengan keadaan yang lebih umum seperti kesenangan hidup atau kehidupan berumah tangga. Bagaimanapun, kedua perasaan ini sangat berkaitan dan subjektif.
Kebahagiaan seseorang tidak dapat diukur atau digambarkan, dan berubah-ubah mengikuti situasi dan kondisi. Orang yang kelihatan bahagia belum tentu berbahagia, dan orang yang kelihatan tidak bahagia belum tentu tidak berbahagia. Hanya orang itu sendiri yang tahu dan merasakan apakah dia bahagia atau tidak.
Pengertian kebahagiaan berbeda-beda antara seorang dengan yang lain. Ada yang merasa bahagia kalau dia mendapat makanan, pakaian dan kediaman yang paling sederhana, terhindar daripada penyakit, kelaparan, dan perang. Sebaliknya, ada orang merasa tidak bahagia meskipun hidupnya dalam keadaan yang aman, mewah, sehat, dan senang. Ada orang merasa tidak bahagia sekalipun, walaupun dia mempunyai kuasa, status, dan kekayaan.
Umumnya seseorang akan merasa gembira jika apa yang dihayati dan diingininya dapat diperoleh dan dinikmati. Dengan kata lain, kegembiraan dan kebahagiaan sangat berkaitan dengan harapan. Ini dapat menerangkan mengapa seseorang yang hanya mendapat kenaikan
Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri “Aku bebas dalam diriku”.Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia.
oleh karena itu mari kita melihat konsep bahagia menurut Allah...
ketika Tuhan Berkotbah diatas bukit Dia menyatakan Arti kebagiaan .....bahwa berbahagialah orang yang suci hatinya,berbahagialah orang yang miskin,berbahagialah orang yang tak akan Tuhan..jadi konsep kebahagian bukan di ukur dari apa yang kita miliki tapi kebahagian akan di ukur seberapa dekatnya kita membangun Hubungan dengan...karena Yesus berkata adalah yang lebih berbahagia adalah mereka yang melakukan Firman Tuhan...
Oleh karena itu mari kita melihat apa yang di katakan oleh Pemazmur tentang kebahagian:
I. pemazmur menyatakan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang mempercayakan seluruh hidupnya kepada Tuhan artinya dia menyerahkan seluruh kekuatirannya kepada Tuhan karena dia tau Tuhan akan bertindak dalam hidupnya.(Maz. 37:3a)
II. orang yang berbahagia adalah orang yang melakukan yang baik dan berlaku setia dalam hidupnya (Maz. 37:3b)
III. Berdiam diri di hadapan Tuhan artinya bahwa dia selalu tekun bersekutu dengan Tuhan baik itu melalui ibadah minggu,ibadah-ibadah kategorial dan dalam Saat teduhnya kepada Tuhan
IV. bersyukur atas berkat yang di peroleh dalam hidupnya..
Jadi konsep kebahagian menurut Tuhan adalah bahwa kita mau menjadi pelaku-pelaku Firmannya bukan sacara menjadi pendengar yang setia..karena yang dikatakan berbahagia adalah mereka yang melakukan Firman Tuhannya... selamat berbahagia...Amin
(Mazmur 37:1-40)
setiap orang di dalam hidupnya pasti ia ingin hidup bahagia, tetapi kebahagian yang bagaimanakah yang dicari oleh manusia, apakah orang akan di katakan bahagai kalau dia supaya rumah mewah,mobil mewah atau yang bagaimana? oleh karena itu mari kita melihat apa arti kebahagian:
Apakah kebahagiaan itu?
Kebahagiaan ialah suatu keadaan perasaan aman damai serta gembira. Dengan kata lain, kebahagiaan melebihi perasaan kegembiraan. Umumnya, kegembiraan berhubungan dengan suatu kejadian atau pencapaian yang khusus, sedangkan kebahagiaan berhubungan dengan keadaan yang lebih umum seperti kesenangan hidup atau kehidupan berumah tangga. Bagaimanapun, kedua perasaan ini sangat berkaitan dan subjektif.
Kebahagiaan seseorang tidak dapat diukur atau digambarkan, dan berubah-ubah mengikuti situasi dan kondisi. Orang yang kelihatan bahagia belum tentu berbahagia, dan orang yang kelihatan tidak bahagia belum tentu tidak berbahagia. Hanya orang itu sendiri yang tahu dan merasakan apakah dia bahagia atau tidak.
Pengertian kebahagiaan berbeda-beda antara seorang dengan yang lain. Ada yang merasa bahagia kalau dia mendapat makanan, pakaian dan kediaman yang paling sederhana, terhindar daripada penyakit, kelaparan, dan perang. Sebaliknya, ada orang merasa tidak bahagia meskipun hidupnya dalam keadaan yang aman, mewah, sehat, dan senang. Ada orang merasa tidak bahagia sekalipun, walaupun dia mempunyai kuasa, status, dan kekayaan.
Umumnya seseorang akan merasa gembira jika apa yang dihayati dan diingininya dapat diperoleh dan dinikmati. Dengan kata lain, kegembiraan dan kebahagiaan sangat berkaitan dengan harapan. Ini dapat menerangkan mengapa seseorang yang hanya mendapat kenaikan
Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri “Aku bebas dalam diriku”.Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia.
oleh karena itu mari kita melihat konsep bahagia menurut Allah...
ketika Tuhan Berkotbah diatas bukit Dia menyatakan Arti kebagiaan .....bahwa berbahagialah orang yang suci hatinya,berbahagialah orang yang miskin,berbahagialah orang yang tak akan Tuhan..jadi konsep kebahagian bukan di ukur dari apa yang kita miliki tapi kebahagian akan di ukur seberapa dekatnya kita membangun Hubungan dengan...karena Yesus berkata adalah yang lebih berbahagia adalah mereka yang melakukan Firman Tuhan...
Oleh karena itu mari kita melihat apa yang di katakan oleh Pemazmur tentang kebahagian:
I. pemazmur menyatakan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang mempercayakan seluruh hidupnya kepada Tuhan artinya dia menyerahkan seluruh kekuatirannya kepada Tuhan karena dia tau Tuhan akan bertindak dalam hidupnya.(Maz. 37:3a)
II. orang yang berbahagia adalah orang yang melakukan yang baik dan berlaku setia dalam hidupnya (Maz. 37:3b)
III. Berdiam diri di hadapan Tuhan artinya bahwa dia selalu tekun bersekutu dengan Tuhan baik itu melalui ibadah minggu,ibadah-ibadah kategorial dan dalam Saat teduhnya kepada Tuhan
IV. bersyukur atas berkat yang di peroleh dalam hidupnya..
Jadi konsep kebahagian menurut Tuhan adalah bahwa kita mau menjadi pelaku-pelaku Firmannya bukan sacara menjadi pendengar yang setia..karena yang dikatakan berbahagia adalah mereka yang melakukan Firman Tuhannya... selamat berbahagia...Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar