SYALOM

SYALOM..KARENA BAGIKU HIDUP ADALAH KRISTUS DAN MATI ADALAH KEUNTUNGAN (FILIPI. 1:21)

Kamis, 14 November 2013

Ada Surga di Dalam Rumah Tangga

ADA SORGA DALAM RUMAH TANGGA ORANG PERCAYA (Rabu, 13 Nopember 2013)
Mazmur 128:1-6

Mazmur 128, adalah nyanyian ziarah tentang rumah tangga, bagian dari nyanyian ziarah ketika umat Tuhan akan pergi ke Bait Allah. Orang Israel yang berumur di atas 12 tahun harus pergi ke Yerusalem dan di tengah-tengah perjalanan, mereka menaikkan nyanyian-nyanyian, salah satunya adalah nyanyian Mazmur 128 ini. Nyanyian tentang berkat. Berkat atas rumah tangga. Ini adalah satu kerinduan bagi mereka, yaitu setiap keluarga yang pergi menyembah ke Yerusalem mendapatkan berkat bagi rumah tangga mereka.

Dewasa ini banyak media mengungkap rahasia membangun keluarga bahagia. Keluarga yang diberkati. Namun, sesungguhnya yang terbaik telah dibeberkan oleh firman Allah sendiri. Kebahagiaan sejati tidak dapat dilepaskan dari Tuhan. Kata "berkat" berasal dari bahasa Ibrani "barakh", dan diterjemahkan bahasa Arab, "barokah". Tuhan rindu kita semua diberkati dalam keluarga kita. Bila Dia menjadi Nakhoda bahtera rumah tangga kita, maka tak ada badai yang tak dapat Dia redakan. Mazmur ini diawali dengan berkat. Saudara senang bahwa hidup kita diawali dengan berkat? Kehidupan rumah tangga kita diawali dengan berkat. Apa sih, syarat untuk diberkati oleh Tuhan?

Pertama, hidup menurut jalan Tuhan (ay.1b). Dalam bahasa Inggris, "who walks in His ways", menurut jalan-Nya, bukan jalan kita! "Jalan" di sini berasal dari bahasa Ibrani, "derek", artinya melekat pada Tuhan supaya bisa dituntun oleh Tuhan. Jalan Tuhan sering berbeda dengan jalan kita. Kita sering mau ambil jalan pintas, apalagi sekarang budaya instan, kopi instan, mie instan, beras instan, dan kadang doa kita maunya instan. Semua serba instan. Bukan demikian. Kalau kita mau diberkati maka kita harus hidup dalam jalan Tuhan.

Takut akan Tuhan saudara-saudara, itu adalah dasar dari segala sesuatu. Itu syarat pertama! Dikatakan setiap laki-laki yang takut akan Tuhan. Yang hidup menurut jalan yang ditunjukkkan-Nya. Tuhan memberkati engkau dari Sion. Sion itu Gereja. Sion ini tidak ada hubungan dengan Israel, Zionisme, tidak ada hubungan. Sion disini adalah tempat kebaktian. Jadi kalau saudara berbakti, ada berkat dari Tuhan. Tuhan memberkati saudara waktu saudara kebaktian. Itu sebabnya kita datang beribadah, karena kita membutuhkan Tuhan.

Kedua, Rajin bekerja. Apabila engkau makan hasil jerih payah tanganmu (ay. 2). Tuhan tidak ajar kita malas. Tetapi sebaliknya dikatakan apabila engkau makan hasil jerih payahmu. Tangan yang lamban kata Amsal, membawa kepada kemiskinan. Tapi tangan yang rajin membawa kepada berkat Tuhan yang luar biasa. Berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. It shall be, akan baik keadaanmu. Kalau rajin, keadaanmu itu akan baik. Kita harus berjerih lelah. Tuhan tidak memberkati orang yang malas. Tangan yang lamban kata Amsal, membawa kepada kemiskinan. Tapi tangan yang rajin membawa kepada berkat Tuhan yang luar biasa.

Berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. It shall be, akan baik keadaanmu. Kalau rajin, keadaanmu itu akan baik. Kata berbahagialah di dalam bahasa Ibrani adalah, ashar. Ashar artinya, diberkati dengan tiada berhenti-hentinya. Sama dengan gulungan ombak, yang bergulung-gulung terlepas di pantai, tapi waktu belum habis, gulungan ombak di belakangnya sudah datang lagi. Berkat Tuhan secara materi dalam hidup saudara, adalah seperti ashar. Seperti gulungan ombak. Seperti sudah mau habis, tapi dibelakang saudara sudah ada lagi gulungan ombak berkat Tuhan.

Dikatakan, apabila engkau makan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. Kata bahagia yang kedua ini disebut happy, bukan blessed. Jadi yang pertama diberkati, dan berkat Tuhan yang kedua adalah happiness, kebahagiaan. Dikatakan, isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu. Dalam bahasa Inggris, in the very heart of your house. Menjadi sentral di jantungnya rumahmu. Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur. Frutiful vine In the very heart of your house. Ditengah-tengah rumah tanggamu (ay.3a).

Demikian juga disebutkan, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun. Bahasa Inggris, your children like olive plants. Saudara mungkin tidak tahu olive itu seperti apa. Kalau saudara ada makan di hotel, selalu ada buah seperti anggur tapi hitam, ada yang hijau, asem-asem. Itu sangat terkenal. Minyaknya yang pertama dibikin untuk minyak urapan, dari olive, zaitun. Minyak zaitun adalah bisa jadi obat, dimakanpun tidak jadi racun. Anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun. Dan pohon zaitun disekeliling mejamu(ay.3b) Mereka akan menjadi penghiburan, akan menjadi obat akan menjadi pertolongan bagi saudar-saudara sekalian. Disekeliling mejamu, meja makan, bahasa Ibrani shûlchân. Oh, betapa indahnya kebahagiaan yang datang dari berkat Tuhan. Ada sorga dalam rumah tangga orang percaya. Tentu kita semua merindukannya! Amin!
 
Pdt. Kristinus Unting, M.Div
ADA SORGA DALAM RUMAH TANGGA ORANG PERCAYA (Rabu, 13 Nopember 2013)

Mazmur 128:1-6

Mazmur 128, adalah nyanyian ziarah tentang rumah tangga, bagian dari nyanyian ziarah ketika umat Tuhan akan pergi ke Bait Allah. Orang Israel yang berumur di atas 12 tahun harus pergi ke Yerusalem dan di tengah-tengah perjalanan, mereka menaikkan nyanyian-nyanyian, salah satunya adalah nyanyian Mazmur 128 ini. Nyanyian tentang berkat. Berkat atas rumah tangga. Ini adalah satu kerinduan bagi mereka, yaitu setiap keluarga yang pergi menyembah ke Yerusalem mendapatkan berkat bagi rumah tangga mereka.

Dewasa ini banyak media mengungkap rahasia membangun keluarga bahagia. Keluarga yang diberkati. Namun, sesungguhnya yang terbaik telah dibeberkan oleh firman Allah sendiri. Kebahagiaan sejati tidak dapat dilepaskan dari Tuhan.  Kata "berkat" berasal dari bahasa Ibrani "barakh", dan diterjemahkan bahasa Arab, "barokah". Tuhan rindu kita semua diberkati dalam keluarga kita.  Bila Dia menjadi Nakhoda bahtera rumah tangga kita, maka tak ada badai yang tak dapat Dia redakan. Mazmur ini diawali dengan berkat. Saudara senang bahwa hidup kita diawali dengan berkat? Kehidupan rumah tangga kita diawali dengan berkat.  Apa sih, syarat untuk diberkati oleh Tuhan? 

Pertama, hidup menurut jalan Tuhan (ay.1b). Dalam bahasa Inggris, "who walks in His ways", menurut jalan-Nya, bukan jalan kita! "Jalan" di sini berasal dari bahasa Ibrani, "derek", artinya melekat pada Tuhan supaya bisa dituntun oleh Tuhan. Jalan Tuhan sering berbeda dengan jalan kita. Kita sering mau ambil jalan pintas, apalagi sekarang budaya instan, kopi instan, mie instan, beras instan, dan kadang doa kita maunya instan. Semua serba instan.  Bukan demikian. Kalau kita mau  diberkati maka kita harus hidup dalam jalan Tuhan. 

Takut akan Tuhan saudara-saudara, itu adalah dasar dari segala sesuatu. Itu syarat pertama! Dikatakan setiap laki-laki yang takut akan Tuhan. Yang hidup menurut jalan yang ditunjukkkan-Nya. Tuhan memberkati engkau dari Sion. Sion itu Gereja. Sion ini tidak ada hubungan dengan Israel, Zionisme, tidak ada hubungan. Sion disini adalah tempat kebaktian. Jadi kalau saudara berbakti, ada berkat dari Tuhan. Tuhan memberkati saudara waktu saudara kebaktian. Itu sebabnya kita datang beribadah, karena kita membutuhkan Tuhan.

Kedua, Rajin bekerja. Apabila engkau makan hasil jerih payah tanganmu (ay. 2). Tuhan tidak ajar kita malas. Tetapi sebaliknya dikatakan apabila engkau makan hasil jerih payahmu. Tangan yang lamban kata Amsal, membawa kepada kemiskinan. Tapi tangan yang rajin membawa kepada berkat Tuhan yang luar biasa. Berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. It shall be, akan baik keadaanmu. Kalau rajin, keadaanmu itu akan baik. Kita harus berjerih lelah. Tuhan tidak memberkati orang yang malas. Tangan yang lamban kata Amsal, membawa kepada kemiskinan. Tapi tangan yang rajin membawa kepada berkat Tuhan yang luar biasa. 

Berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. It shall be, akan baik keadaanmu. Kalau rajin, keadaanmu itu akan baik. Kata berbahagialah di dalam bahasa Ibrani adalah, ashar. Ashar artinya, diberkati dengan tiada berhenti-hentinya. Sama dengan gulungan ombak, yang bergulung-gulung terlepas di pantai, tapi waktu belum habis, gulungan ombak di belakangnya sudah datang lagi. Berkat Tuhan secara materi dalam hidup saudara, adalah seperti ashar. Seperti gulungan ombak. Seperti sudah mau habis, tapi dibelakang saudara sudah ada lagi gulungan ombak berkat Tuhan. 

Dikatakan, apabila engkau makan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. Kata bahagia yang kedua ini disebut happy, bukan blessed. Jadi yang pertama diberkati, dan berkat Tuhan yang kedua adalah happiness, kebahagiaan.  Dikatakan, isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu. Dalam bahasa Inggris, in the very heart of your house. Menjadi sentral di jantungnya rumahmu. Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur. Frutiful vine In the very heart of your house. Ditengah-tengah rumah tanggamu (ay.3a).

Demikian juga disebutkan,  anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun. Bahasa Inggris, your children like olive plants. Saudara mungkin tidak tahu olive itu seperti apa. Kalau saudara ada makan di hotel, selalu ada buah seperti anggur tapi hitam, ada yang hijau, asem-asem. Itu sangat terkenal. Minyaknya yang pertama dibikin untuk minyak urapan, dari olive, zaitun. Minyak zaitun adalah bisa jadi obat, dimakanpun tidak jadi racun. Anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun. Dan pohon zaitun disekeliling mejamu(ay.3b) Mereka akan menjadi penghiburan, akan menjadi obat akan menjadi pertolongan bagi saudar-saudara sekalian. Disekeliling mejamu, meja makan, bahasa Ibrani shûlchân. Oh, betapa indahnya kebahagiaan yang datang dari berkat Tuhan. Ada sorga dalam rumah tangga orang percaya. Tentu kita semua merindukannya! Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar