SYALOM

SYALOM..KARENA BAGIKU HIDUP ADALAH KRISTUS DAN MATI ADALAH KEUNTUNGAN (FILIPI. 1:21)

Sabtu, 07 Desember 2013

LAKUKANLAH SEGALA SESUATU DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH

LAKUKANLAH SEGALA SESUATU DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH (Sabtu, 07 Desember 2013)

Keluaran 8 :16-19

Orang yang pernah mengalami pertolongan kuasa Tuhan atau sebaliknya telah ditobatkan oleh kuasa-Nya, biasanya akan mengakui bahwa tangan Tuhan berkuasa. Namun berbeda dengan Firaun, meski ia menyaksikan sendiri kuat kuasa tangan Tuhan menimpa mereka, tetapi ia tetap mengeraskan hatinya. Tuhan kembali mengirimkan tulah-Nya yang ketiga melalui pukulan tongkat Musa sehingga debu tanah berubah menjadi nyamuk yang sangat banyak. Berbeda dari tulah pertama dan kedua, tulah ketiga tidak bisa dibuat dengan mantera-mantera para ahli Mesir. Sebab itu mereka mengakui, “Inilah tangan Allah” (19). Namun Firaun tetap tidak melepaskan bangsa Israel

Firaun sedang mempermainkan Tuhan. Jika ahli mantera sudah merasa kalah dari Allah sehingga terucap pujian bagi Allah, namun Firaun masih mencoba mengulur-ngulur waktu. Pembebasan yang harusnya diberikan ditunda-tunda. Ia mengeraskan hati padahal dia sudah tahu betapa hebat dan dahsyatnya Allah Israel. Firaun tetap berbuat curang terhadap Israel, tetapi Allah melindungi umat-Nya. Kadang demi tujuan tertentu atau untuk keuntungan pribadi, seseorang juga bisa seperti Firaun yakni mempermainkan Tuhan. Kita melihat dan menyakksikan betapa hebat dan dahsyatnya pekerjaan Allah itu. Orang lain pun di luar kita, mengakui bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Allah yang luar biasa, namun kita sendiri sebagai anak-anak-Nya kadang-kadang mengeraskan hati.

Saudara, adalah jauh lebih baik tidak mengetahui, dari pada mengetahui tetapi tidak melakukan apa yang kita ketahui. Firman Tuhan dalam (Yak. 4:17) berkata, ”Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”. Jadi dosa timbul bukan saja karena melakukan hal-hal yang jahat, tetapi kita bisa menjadi berdosa karena tidak melakukan apa yang mestinya harus kita lakukan. Karena itu, bila saudara mengetahui sesuatu sebagai kebenaran, lakukanlah semua itu dengan sungguh-sungguh.

Pdt. Dermawisata J. Baen , MTh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar