HIDUP DALAM KASIH KARUNIA ALLAH
(I Korintus 6:1-10)
Khotbah Minggu 27-10-2013
Dalam kehidupan ini sebagai anak-anak Tuhan pasti kita memiliki kebangaan-kebangan yang membuat kita merasa banga dengan apa yang di miliki. Terkadang sebagai orang Kristen kita kurang bersyukur atas kasih Karunia yang Allah beri dalam dalam hidup ini. tapi mala sebaliknya kita menonjolkan ke egoan kita. Seberapa banyak kita yang bersyukur atas kasih karunia yang Allah beri dalam hidup kita ini. Megapa Kita kurang Bersyukur? kerena kita belum memaknai akan arti hidup dalam kasih karunia itu sendiri.
Sebagai orang percaya seharusnya kita yakin bahwa siapa yang ada dala Kristus akan memiliki nilai hidup yang membawa kepada perubahan hidup. Kita juga di berikan kuasa oleh Allah untuk mewartakan Damai sejahtera. Makanya kebangaan yang kita miliki sehrusnya selaras dengan nilai-nilai Kekristen.
Alkitab memberikan penjelasan kepada kita bahwa kerajaan Allah berkaitan dengan kedamaian, sukacita melalui pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Janganlah kita berbanga karena kekayaan, prestasi, dan keksuksesan, tetapi kita tidak pernah memperluas kerejaan Allah, ini bukan berarti kita tidak boleh kaya, sukses terkenal tetapi ingat bahwa, identitas kita bukan dibangun melalui semuanya itu.
Paulus meningatkan Jemaat di Korintus bahwa sebagai teman sekerja Allah, seharusnya mereka bisa bekerja sama dalam mengembangkan pelayanan. sebagai orang percaya kita alah rekan sekerja Allah atau timwork untuk memberitakan kerajaan Allah, oleh sebab itu di dalamnya perlu ada kerja sama dan kekompakan didalam mengembangkan pelayanan yang di percayakan kepada kita melalui GKE. Bukan saja Paulus mengingatkan jemaat di Koritus tapi Paulus juga menasehati agar jemaat tidak menyia-nyiakan hidup dalam karunia Allah. ketika kita mengaku Sebagai orang percaya, maka kita harus memiliki sifat kerja yang aktif di dalam kita mengikuti Tuhan.
Paulus mengajarkan kepada kita bahwa Konsep mengenai hidup dalam kasih karunia Allah adalah bahwa kita bisa berespon kepada anugerah itu dengan hidup berarti di hadapan Allah, bukan hanya bersyukur atas kasih karunia Allah tapi harus mengisi hidup kita yang sudah di tebus dan hidup tersebut harus menghasilkan perubahan.
Jangan kita mengaku percaya kepada Kristus tetapi kita tidak membuktikan iman kita dalam hidup sehari-hari. Jangan kita beranggapan bahwa hal-hal yang bersifat rohani itu selalu berkaitan dengan Gereja saja. tapi tidak berkaitan dengan keluarga, studi dan pekerjaan. seharusnya baik dirumah, sekolah dan kantor itu memiliki nilai ibadah di hadapan Tuhan. oleh karena itu apapun yang kita lakukan semuanya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. makanya Paulus meningatkan kita agar tidak menyia-nyiakan anugerah itu..hidup dalam kasih karunia Allah akan menolong kita untuk hidup benar di hadapan Tuhan.
nah...mengapa kita harus Hidup Dalam Kasih Karunia Allah?
1. Karena kita adalah cipataan Baru di dalam Kristus.
kita menjadi orang Kristen bukan karena keturunan atau karena kekristenan itu cocok dengan kita tetapi kekristenan itu bukan berasal dari bawah tapi dari atas karena Allah Roh Kudus melahirbarukan kita.. karena itu mari kita tujukan hidup yang berkualitas sebagai orang percaya. salah satunya adalah memiliki arah hidup yang baru karena kita dibaharui oleh Kristus. arah hidup baru adalah karya Roh Kudus yang di karuniakan kepada orang percaya sehingga kita memiliki kualitas yang benar-benar baru. oleh karena itu mari kita terus berjuang terus menampakan status kita sebagai ciptaan baru.
II. karena kita diperbaharui oleh Tuhan
disinilah kita benar-benar hidup didalam meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama kita untuk tidak menyia-nyiakan anugerah Tuhan. dari sini kita hidup dari anugerah oleh anugerah, bukan hanya besyukur karena sudah menerima tetapi juga menyatakan anugerah itu diseluruh hdup kita...orang Kristen bisa berubah karena karena Firman Tuhan yang di baca setiap hari yang menyelidiki hati dan pikiran kita. karena itu kita perlu masuk dalam kuasa Firman Tuhan untuk memiliki perubahan Hidup.
III. Firman Tuhan memotivasi kita untuk hidup dalam iman.
kehidupan iman kita bukan karena kita melihat tetapi karena percaya kepada Kristus. jadi karena kita bertumbuh iman kita karena membaca dan merungkan Firman Tuhan. Iman kita bukan di bangun karena dasar melihat, perasaan beriman, atau punya pengalaman menjadi orang Kristen tetapi karena memahami Firman Tuhan, mentaati Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan. orang kristen sejati tidak mungkin hidup tanpa iman..tetapi hidup di dalam iman yang memimpin kepada iman.
IV. kerena memaknai arti berbagi dengan sesama
orang percaya yang sudah hidup dalam kasih karunia maka dia akan mau berbagi dengan orang lain, mari kita hidup berbagai dengan ketulusan, kejujuran, kebaikan dan kesalehan kita.. apalah arti kita memiliki segalanya tapi kita miskin di dalam berbagi dengan sesama...
Dengan memaknai hari reformasi maka kita di tuntut sebagai bapak-bapak GKE untuk hidup dalam kasih karuania Allah yang terus menerus memperbahurui hidup kita, keluarga dan Gereja baik itu melalui pelayanan di dalam kita melayani sesama. jadi makna hari Reformasi ini adalah pembaharuan sikap bapak dalam menjadi agen pembaharuan.....Amin
.SELAMAT MERAYAKAN HARI REFORMASI 2013
BAGI BAPAK - BAPAK GKE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar