Refleksi Tema: Diperbaharui untuk Memperbaharui
Kolose 3:10
Kota Kolose adalah kota kecil yang terletak di sebelah timur kota Efesus. Paulus melihat bahwa di dalam jemaat ini ada juga guru-guru yang mengajarkan ajaran yang lain. Oleh karena itu Paulus mengajarkan bahwa Yesus Kristus sanggup memberikan keselamatan yang sempurna dan tidak bergantung pada ajaran-ajaran mengenai hal-hal yang lahiriah. Di dalam surat ini juga dijelaskan bagaimana seharusnya sikap hidup orang kristen sebagai manusia yang baru. Karena Allah tidak membedakan baik orang Yunani dan orang Yahudi, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
Paulus menjelaskan bahwa barangsiapa yang berada di dalam Kristus adalah ciptaan baru. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, ia diberikan kuasa untuk menjadi anak Allah. Ketika kita menjadi anak Allah kita adalah ciptaan baru. Di dalam pasal ini Paulus menekankan aspek-aspek kehidupan dari manusia baru. Di dalam ayat 5 dikatakan bahwa manusia baru harus meninggalkan segala sesuatu yang duniawi seperti percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala. Selanjutnya di dalam ayat 8 dikatakan juga bahwa manusia baru harus meninggalkan amarah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulut. Begitu juga dalam ayat 9, Paulus menambahkan bahwa sebagai manusia baru harus meninggalkan perbuatan dan sikap saling mendustai. Karena kata Paulus, kita telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya (ayat 10). Selanjutnya, di dalam ayat 11, rasul Paulus mengatakan bahwa tidak ada lagi orang Yahudi maupun orang Yunani. Paulus menekankan bahwa ketika kita menjadi manusia baru, kita tidak lagi membeda-bedakan orang. Hal inilah yang menjadi pergulmulan jemaat di Kolose. Jemaat di Kolose adalah jemaat yang beragam, ada orang Yahudi dan ada orang Yunani. Seringkali orang Yahudi menganggap diri mereka istimewa karena mereka berpikir bahwa mereka adalah umat pilihan Allah sehingga mereka mengganggap rendah orang Yunani. Inilah yang dikritik oleh Rasul Paulus bagi jemaat Kolose ini.
Di dalam perikop ini, Rasul Paulus menekankan bahwa sebagai manusia baru kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang duniawi. Kita telah meninggalkan manusia lama dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya yaitu kita harus Mengenakan:
1. Mengenakan Manusia Baru
● Manusia Baru
Rasul Paulus mengatakan bahwa barangsiapa yang berada di dalam Kristus adalah ciptaan baru yang lama telah berlalu sesungguhnya yang baru telah datang. Ketika kita pecaya kepada Kristus, ketika kita melakukan kehendak Allah kita adalah manusia baru. Rasul Yohanes juga mengatakan dalam Injil Yohanes 1:12 bahwa barangsiapa yang percaya kepada Allah diberi kuasa menjadi anak Allah. Ketika kita menjadi Anak Allah, kita adalah ciptaan baru, kita adalah manusia baru.
● Terus-menerus diperbaharui
Di dalam kata “terus-menerus” terkandung makna proses, kelanjutan, tidak berhenti. Allah ingin memproses kita. Allah ingin memperbaharui kehidupan kita secara kontinyu, berkelanjutan, terus-menerus.
● Untuk memperoleh pengetahuan yang benar
Jikalau kita bandingkan dengan antara Alkitab bahasa Indonesia LAI dengan alkitab bahasa Inggris Today English Version. Alkitab bahasa Indonesia mengatakan : pengetahuan yang benar. Alkitab Bahasa Inggris mengatakan bahwa “full of knowledge” (pengetahuan yang penuh).
Contoh mengenai bangsa Israel ini merefleksikan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Kolose 3:10, “dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.” Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar